PERKENALKAN
NAMA KU MONICA
aku terlahir dari orang yang sederhana di bilang ada kecukupan, ayah ku telah lama meninggal aku puya dua adik perempuan, sekarang umurku sudah dewasa dan aku harus memilih calon suami yang baik bisa membibing keluarganya kelak, aku mau cerita tentang kehidupan ku sekarang, dahulu ada lelaki ingin mempersunting aku tetapi aku menolaknya di sebabkan lelaki itu sangatlah kaya di bilang orang berkecukupan dan memewah aku takut jika nanti aku jadi istrinya dia akan melupakan aku maklum kalau orang sudah banyak duit apa saja bisa dia lakukan, di karenakan aku adalah orang yang sederhana, yang aku butuhkan seorang suami yang bisa membangun cinta bisa memdidik keluarga serta beribadah yang cukup, bukannya aku tidak mau kekayaan bukan tidak mau harta banyak setiap manusia pasti inginkan itu, aku berharap ada lelaki yang seperti ku inginkan, ayah ku berpesan carilah suami yang jujur dalam rumah tangga, orang tua tidak ingin anaknya sengsara pasti orang tua inginkan anaknya bahagia, sebulan yang lalu lelaki itu datang kerumah menemui aku dan keluarga ku, lalu dia ajak aku jalan jalan keluar dari jam 3 sampai jam 10 malam aku dan dia baru pulang, aku diajaknya ke mall setelah ke mall kami pulang dia mengajak aku nginap di hotel katanya mau pulang ini sudah malam, aku menolaknya aku takut dia berbuat macam macam kepada aku, dan aku bilang biarpun ini sudah malam kita harus pulang kerumah aku takut mama ku menunggu dan jika aku tidak pulang pasti mama marah nanti lalu kami pulang aku sedikit takut jika nanti dia ambil perawan ku tetapi sukurlah dia tidak melakukannya, lalu setelah itu sekitar 10 hari yang lalu dia datang lagi kali ini dia cuma main di rumah saja kami cuma berdua saja saat itu dan ibuku dan adik pargi ke rumah paman ku di acara pernikahan anaknya, lelaki itu berkata pada ku mana mama kamu, aku bilang tidak ada di rumah, aku sedikit gugup saat itu di karenakan tidak ada orang selain aku, lelaki itu bilang pada ku tidak mau kah kamu jadi istriku aku menjawab bukan aku tidak mau tetapi aku belum siap tolong beri aku waktu, lelaki itu mengizinkan aku untuk berpikir dan dia siap menunggu waktu sampai aku siap. kepada teman teman aku harus bagai mana sedangakan tipe cowok yang ku inginkan bukanlah seperti dia, jika di sini ada tipe cowok yang aku cari aku siap menikah, dan perawanku hanya untuk suami yang aku cari.
TERIMAKSIH SUDAH MEMBACA CURHATAN KU
NAMA KU MONICA
aku terlahir dari orang yang sederhana di bilang ada kecukupan, ayah ku telah lama meninggal aku puya dua adik perempuan, sekarang umurku sudah dewasa dan aku harus memilih calon suami yang baik bisa membibing keluarganya kelak, aku mau cerita tentang kehidupan ku sekarang, dahulu ada lelaki ingin mempersunting aku tetapi aku menolaknya di sebabkan lelaki itu sangatlah kaya di bilang orang berkecukupan dan memewah aku takut jika nanti aku jadi istrinya dia akan melupakan aku maklum kalau orang sudah banyak duit apa saja bisa dia lakukan, di karenakan aku adalah orang yang sederhana, yang aku butuhkan seorang suami yang bisa membangun cinta bisa memdidik keluarga serta beribadah yang cukup, bukannya aku tidak mau kekayaan bukan tidak mau harta banyak setiap manusia pasti inginkan itu, aku berharap ada lelaki yang seperti ku inginkan, ayah ku berpesan carilah suami yang jujur dalam rumah tangga, orang tua tidak ingin anaknya sengsara pasti orang tua inginkan anaknya bahagia, sebulan yang lalu lelaki itu datang kerumah menemui aku dan keluarga ku, lalu dia ajak aku jalan jalan keluar dari jam 3 sampai jam 10 malam aku dan dia baru pulang, aku diajaknya ke mall setelah ke mall kami pulang dia mengajak aku nginap di hotel katanya mau pulang ini sudah malam, aku menolaknya aku takut dia berbuat macam macam kepada aku, dan aku bilang biarpun ini sudah malam kita harus pulang kerumah aku takut mama ku menunggu dan jika aku tidak pulang pasti mama marah nanti lalu kami pulang aku sedikit takut jika nanti dia ambil perawan ku tetapi sukurlah dia tidak melakukannya, lalu setelah itu sekitar 10 hari yang lalu dia datang lagi kali ini dia cuma main di rumah saja kami cuma berdua saja saat itu dan ibuku dan adik pargi ke rumah paman ku di acara pernikahan anaknya, lelaki itu berkata pada ku mana mama kamu, aku bilang tidak ada di rumah, aku sedikit gugup saat itu di karenakan tidak ada orang selain aku, lelaki itu bilang pada ku tidak mau kah kamu jadi istriku aku menjawab bukan aku tidak mau tetapi aku belum siap tolong beri aku waktu, lelaki itu mengizinkan aku untuk berpikir dan dia siap menunggu waktu sampai aku siap. kepada teman teman aku harus bagai mana sedangakan tipe cowok yang ku inginkan bukanlah seperti dia, jika di sini ada tipe cowok yang aku cari aku siap menikah, dan perawanku hanya untuk suami yang aku cari.
TERIMAKSIH SUDAH MEMBACA CURHATAN KU
